Apa yang bisa menjadi penyebab kanker?
Setelah melakukan survei ekstensif di Inggris, para ilmuwan sampai pada kesimpulan bahwa penyebab kanker bisa menjadi obesitas. Penelitian ini didasarkan pada statistik yang mengindikasikan keadaan kesehatan Inggris( "UK Health Forum", "Cancer Research UK").
Berdasarkan informasi ini, para ahli mempelajari dan memodelkan proses pengembangan obesitas, yang terjadi pada rata-rata penduduk negara ini. Pada saat yang sama, para ilmuwan membuat kesimpulan yang mengecewakan: pada tahun 2035, kanker dan obesitas bisa menjadi norma. Diperkirakan saat ini sekitar 75% populasi negara akan kelebihan berat badan.
Pada saat yang sama, alasan untuk statistik yang mengkhawatirkan semacam itu juga terungkap. Di sini Anda bisa melihat gaya hidup yang tidak banyak duduk, makan makanan tidak sehat, kondisi lingkungan yang memburuk, stres yang hampir konstan yang menyertai orang. Semua faktor ini merupakan pemicu untuk satu set kelebihan berat badan. Jika dinamika semacam itu berlanjut, para ahli percaya bahwa tiga perempat dari total populasi negara pada tahun 2035 akan mengalami obesitas. Dan inilah yang akan menyebabkan kenaikan kanker.
Menurut para ilmuwan, jumlah tumor ganas dapat meningkat 700.000. Namun, dinamika peningkatan jumlah orang dengan berat badan berlebih bukan hanya penyebab kanker, namun juga dapat menyebabkan peningkatan risiko pengembangan patologi kardiovaskular, serta diabetes tipe 2.
Perhatian khusus disebabkan oleh para ahli dengan meningkatnya konsumsi minuman berkarbonasi oleh Inggris. Bahkan air dengan merek "Dietetic" tidak dapat menjamin keamanan untuk kesehatan, karena mengandung banyak pengganti gula dalam komposisinya. Banyak orang terbiasa minum soda dengan makanan apapun, terutama efek negatif yang terjadi jika minuman ini dikombinasikan dengan makanan cepat saji. Dalam makanan tersebut mengandung sejumlah garam yang signifikan, yang memiliki efek negatif pada jantung, pembuluh darah dan saluran cerna. Dukungan untuk jenis makanan ini dipromosikan oleh periklanan, yang memberi pesan bahwa ini adalah norma sehari-hari.
Sangat berbahaya bahwa makanan semacam itu menjadi lebih umum di kalangan anak muda. Sejak usia tersebut, banyak orang berisiko terkena stroke dan serangan jantung. Karena itu, banyak ahli gizi menyarankan untuk membatasi tampilan iklan semacam itu atau mengenalkan pajak atas minuman manis berkarbonasi.
Sedangkan untuk studi dinamika kanker, dalam 20 tahun hampir semua orang dengan kelebihan berat badan akan terpapar pada mereka. Pada saat yang sama, para ahli mencatat bahwa hanya 28% populasi Inggris yang memiliki berat badan normal. Oleh karena itu, mereka menawarkan perhatian khusus pada masalah penurunan berat badan dan mempertahankannya secara normal.
Seperti artikelnya? Berbagi dengan teman dan kenalan: