Glen Doman
Tidak berlebihan jika mengatakan bahwa tidak ada metode pengembangan awal yang menyebabkan begitu banyak kontroversi dan kontroversi seperti sistem Glen Doman. Di antara pendapat tentang metode pengembangannya, Anda bisa mendengar sambutan hangat dan kritik keras dari guru dan orang tua. Banyak orang yang melakukan pekerjaan ini, menerima hasil yang patut dipertanyakan atau sama sekali tidak menerima mereka, merasa enggan, menentang anak-anak dari cara menyajikan informasi, sebagai akibatnya, terinfeksi dari Doman dengan gagasan perkembangan awal, mengubah metodologinya tanpa pengakuan dan menerima keputusan mereka sendiri, seperti, misalnya,diketahui banyak Cecil Lupan.
Jadi, siapa dia, Glen Doman - Guru terhebat, yang menemukan resep universal untuk pendidikan para jenius, atau sekadar penulis metodologi yang dipertanyakan di mana kampanye iklan kekerasan dilipat? Apakah berguna atau berbahaya untuk berurusan dengan anak menurut sistem Doman?
Mungkin, anehnya bagi banyak orang bahwa metode "mendidik jenius" yang terkenal semacam itu pada awalnya bersifat rehabilitatif. Pada akhir abad ke-20 abad ke-20, ahli bedah saraf militer AS Glen Doman, yang bekerja di Institut Philadelphia, yang kemudian bernama Better Baby Institute( BBI), mulai merawat anak-anak dengan luka otak.
Dengan bantuan stimuli luar, ia mencoba merangsang sel otak "cadangan", yang tidak terpengaruh oleh penyakit ini. Untuk anak-anak mulai memperbaiki penglihatan, mereka mulai menunjukkan kartu dengan titik merah yang dicat, secara bertahap meningkatkan jumlah dan intensitas latihan mereka. Lalu - kata-kata, gambar. Seluruh pelajaran memakan waktu 5-10 detik, tapi ada beberapa lusin pelajaran semacam itu per hari. Metode ini berhasil.
Kesimpulan yang dikemukakan Doman dan rekan-rekannya dapat digambarkan secara skematis sebagai berikut: dengan menstimulasi salah satu indera, seseorang dapat mencapai peningkatan aktivitas otak secara keseluruhan.
Sebagai ahli neurofisiologis, Doman membuat penemuan unik: otak berkembang hanya jika berhasil. Dan semakin kuat beban otak bayi di tahun-tahun pertama hidupnya, semakin baik kecerdasannya akan berkembang. Semakin bayi didorong untuk bergerak sejak lahir, semakin cepat terbentuknya otak, semakin sempurna dan matang akan sel-selnya dan semakin tinggi( dalam terminologi Doman) akan menjadi motor inteleknya. Ini berarti bayi akan mulai merangkak, duduk, berjalan lebih awal dari biasanya. Dan begitu anak menguasai keterampilan motorik atau motor ini, wilayah otak yang lebih tinggi berikutnya mulai berkembang. Nah, semakin cepat terbentuknya departemen yang lebih tinggi( dan terutama korteks) otak, semakin pintar dan pintar bayi Anda nantinya.
Kemungkinan kreatif anak-anak yang belajar di bawah sistem Institute for Accelerated Development of Child sangat luas sehingga Doman sendiri menyebut mereka anak-anak Renaisans.