Berjalan dengan rintangan
Sebagai aturan, orang dewasa tidak percaya( terkadang karena kekurangan waktu) kepada anak-anak mereka untuk mengatasi berbagai kesulitan fisik mereka sendiri. Bila ada hambatan di jalan anak itu, sang ayah hanya mengambilnya dalam pelukannya dan memindahkannya. Mungkin semua orang tahu pemandangan seperti itu: sang ayah berjalan di sepanjang jalan bersama bayi itu, memegangi tangannya. Di sini mereka melewati sisi lain jalan dan sudah siap memasuki trotoar trotoar. Tapi pada saat saat anak tersebut menaikkan kakinya untuk melakukannya sendiri, sang ayah mengangkatnya dan dengan perlahan menurunkannya ke tanah sehingga rintangannya tertinggal. Maka anak tersebut kehilangan kesempatan untuk mengatasi pendakian pertamanya.
Jangan biarkan kesalahan ini terjadi. Biarkan anak Anda sendiri mengatasi kesulitan seperti itu!
Motivasi utama anak Anda adalah keinginannya sendiri. Oleh karena itu, lebih baik memulai kelas pada waktu di mana animasi maksimal dan energik.
Cobalah untuk mendiversifikasi perjalanan bersama Anda dengan segala cara - melempar bola dan mengikutinya, berjalanlah dengan anjing, tetapkan beberapa gol( lihat burungnya, pergi ke toko, dll.).
Biarkan jalan hidup sehari-hari Anda menjadi sebuah petualangan sehingga anak akan menunggu dengan tidak sabar.
Sudah waktunya anak Anda belajar menggunakan tangga. Hati-hati ikuti anak saat dia naik atau turun. Bersiaplah untuk mengambilnya jika terjadi kejatuhan.
Berkomunikasi dengan anak-anak dan orang tua mereka, Glen Doman sampai pada kesimpulan bahwa seorang anak hanya perlu berjalan-jalan di berbagai jenis medan. Dalam bukunya ia mengidentifikasi tiga jenis medan.
• Halus, mulus, rintangan medan bebas. Ini bisa menjadi jalur untuk merangkak atau parkir, yaitu tempat dimana anak Anda tidak akan menemui hambatan saat berjalan. Permukaannya harus sejajar, sehingga saat berjalan, ia tidak harus mengangkat kakinya. Saat ini sangat penting, karena semakin tinggi anak mengangkat kakinya, semakin mudah baginya untuk kehilangan keseimbangan. Jenis medan ini memungkinkan anak berlatih terus berjalan untuk jarak yang lebih jauh. Selain itu, di medan ini, ia belajar untuk meningkatkan kecepatan berjalan.