womensecr.com

Apa salahnya vaksinasi atau mengapa anak tidak divaksinasi?

  • Apa salahnya vaksinasi atau mengapa anak tidak divaksinasi?

    click fraud protection


    Setiap tahun, ribuan dan ratusan ribu anak divaksinasi terhadap berbagai penyakit. Tampaknya anak-anak adalah bunga kehidupan dan tidak ada yang akan menyakiti mereka. Namun, sangat sedikit orang yang tahu esensi sebenarnya dari vaksinasi dan terutama konsekuensinya. Fakta di bawah ini tidak mengejutkan penemuan ilmuwan, namun sekaligus kejutan dan kejutan.

    1. Hasil penelitian internasional telah menunjukkan bahwa vaksinasi adalah salah satu penyebab kematian bayi mendadak( GAD).
    2. Imunitas seumur hidup dari penyakit hanya bisa ditularkan dari ibu ke anak melalui plasenta, vaksinasi memberi hasil sementara. Apalagi, pada saat tubuh itu sendiri sedang berjuang dengan penyakit ini, anak mengembangkan sistem kekebalan tubuh yang kuat. Dan bila penyakit ini ditekan artifisial - ada bahaya munculnya berbagai gangguan dari sisi kekebalan( arthritis, diabetes).
    3. Seseorang divaksinasi beberapa kali selama hidup, namun tidak ada tes untuk mengetahui interaksi dan kombinasi vaksin, sehingga hasilnya mungkin tidak dapat diprediksi.
    4. instagram viewer
    5. Komposisi sebenarnya dari vaksin, yang diperkenalkan ke dalam tubuh, hanya diketahui oleh pabrikannya. Tapi yang paling sering itu termasuk zat yang, ketika tertelan, tidak bisa tidak menyebabkan kerusakan( aluminium, merkuri, virus hasil rekayasa genetika, pestisida dan antibiotik yang tidak terkontrol).
    6. Karena praktis tidak mungkin membuktikan fakta bahwa konsekuensi negatif timbul dari vaksin, kerusakan tidak akan dikompensasikan. Dan ini berarti perlu pengeluaran kesehatan, uang dan waktu Anda untuk pergi ke dokter lain.
    7. Vaksin tuberkulosis( dikenal dengan BCG) ternyata tidak efektif, sehingga ditinggalkan di Eropa, sementara di negara kita masih lazim.
    8. Jika anak divaksinasi terhadap Hepatitis B, perlu diketahui asal dan komposisi pastinya. Faktanya adalah bahwa kasus ketika anak-anak disuntik dengan serum yang digunakan untuk mengobati orang dewasa dengan kehidupan seks yang tidak teratur, sama sekali tidak ditujukan untuk anak-anak, tidak lajang.
    9. Komposisi serum dari tetanus adalah merkuri, aluminium. Masing-masing komponen ini dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki.

    Mari kita meringkasnya. Karena dalam bisnis farmasi produksi vaksin menempati salah satu posisi terdepan, banyak yang memulai produksi mereka hanya untuk keuntungan. Karena itu, tidak ada gunanya membicarakan kualitas disini.

    Imunitas normal pada anak hanya terbentuk pada tahun 6-7.Dan jika Anda masih memutuskan untuk memvaksinasi dia, lebih baik memulai pada usia ini, karena intervensi yang signifikan dalam perkembangan tubuh dapat mempengaruhi sisa hidup Anda.

    Seperti artikelnya? Berbagi dengan teman dan kenalan: