womensecr.com
  • Merokok dan anak-anak tidak sesuai

    click fraud protection

    Apa yang terjadi pada anak kecil saat terkena asap rokok? Berikut adalah beberapa angka mengejutkan yang seharusnya membantu Anda menyingkirkan kebiasaan buruk ini selamanya. Bayi dan anak-anak yang terpapar asap rokok lebih mungkin mengalami pneumonia, asma, otitis, bronkitis, sinusitis, iritasi mata dan croup. Jika ini tidak cukup untuk meyakinkan Anda untuk mengambil embusan terakhir, mari beralih ke statistik tragis seperti itu: anak-anak dari ibu dan ibu yang merokok tujuh kali lebih mungkin meninggal karena sindrom kematian anak mendadak. Jika Anda masih berpikir bahwa Anda mampu merokok, lihatlah statistik ini: anak-anak perokok dua kali lebih mungkin untuk mengunjungi dokter, biasanya untuk infeksi saluran pernapasan akut atau penyakit terkait alergi. Selain itu, jika Anda ingin menumbuhkan hati yang sehat, lihatlah fakta-fakta ini: anak-anak yang dipaksa tinggal di rumah oleh perokok pasif memiliki tingkat lipoprotein dengan kepadatan rendah dalam darah( ini adalah kolesterol bermanfaat yang melindungi dari penyakit jantung koroner). Pikirkan jugadan tentang konsekuensinya di masa depan yang jauh. Anak-anak perokok sering menjadi perokok. Dan satu penelitian terbaru menunjukkan bahwa jika seorang anak tumbuh di rumah di mana dua orang tua merokok, ini bisa melipatgandakan risiko kanker paru di masa depan di masa depan. Cara

    instagram viewer

    untuk menguatkan kesehatan anak Anda adalah kunjungan wajib ke dokter sesuai jadwal jadwal pemeriksaan. Berikut adalah jadwal yang kami gunakan di kantor kami dan yang praktis mengulangi yang direkomendasikan oleh Akademi Pediatrik Amerika:

    setiap bulan dalam enam bulan pertama untuk anak pertama;setiap dua bulan dalam enam bulan pertama untuk anak-anak berikut;

    • pukul sembilan, dua belas, lima belas, delapan belas dan dua puluh empat bulan;

    • lebih lanjut setiap tahun;

    Hari seorang anak sehat berguna baik untuk anak dan untuk orang tua. Selama inspeksi terencana, berikut ini akan dibahas:

    • pertumbuhan dan perkembangan pada setiap tahap;

    • makan sehat;

    • tindakan pencegahan dan tindakan untuk mencegah kecelakaan;

    dan melakukan:

    • imunisasi( vaksinasi);

    • pemeriksaan kesehatan lengkap untuk mendeteksi kelainan pada perkembangan;

    • menimbang, mengukur pertumbuhan dan ketebalan kepala, tes laboratorium berkala: darah untuk hemoglobin, dan juga urinalisis;

    • pemeriksaan pendengaran dan penglihatan;

    dan juga akan diberikan:

    • jawaban atas pertanyaan mengenai perlakuan dan pendekatan terhadap anak;

    • rekomendasi mengenai masalah kesehatan.