Apa yang akan menjadi wabah flu di Rusia?
Institut Influenza Kementerian Kesehatan Rusia memberikan perkiraan untuk morbiditas musiman yang akan datang. Para ahli percaya bahwa epidemi berikutnya akan moderat. Dengan demikian, mereka didasarkan pada data dari Belahan Bumi Selatan, di mana epidemi flu telah berlalu. Di Rusia, permulaan insiden diperkirakan akan terjadi pada Desember-Januari.
Adapun kekuatannya, itu akan menjadi moderat. Efek epidemi yang tidak signifikan dikaitkan dengan fakta bahwa tidak ada mutasi virus baru yang telah diidentifikasi yang pasti memiliki agresi yang ditandai.
Dalam epidemi influenza yang akan datang, strain utama adalah H1N1, H3N2 dan B. Pada saat bersamaan, virus strain B akan sedikit lebih besar dibandingkan periode kejadian sebelumnya. Kesimpulan tersebut membuat ahli berdasarkan data dari negara-negara dimana musim dingin sudah berakhir. Yang diketahui semua orang, H1N1 juga akan hadir dalam epidemi yang akan datang, namun aktivitas signifikan, yang dicatat pada tahun 2009, tidak akan ada. Untuk strain pandemi ini, sejumlah besar populasi membentuk kekebalan tubuh, disertai dengan tingkat antibodi yang tinggi. Oleh karena itu, kejadian influenza justru strain ini tidak diharapkan.
Tahun lalu, mutasi tajam strain H3N2 tercatat, namun kali ini para spesialis tidak menyangka akan terulang kembali. Di musim lalu, peningkatan yang signifikan dalam kejadian dan epidemi yang diucapkan dicatat karena strain ini tidak ada dalam vaksin yang paling banyak digunakan di Rusia. Dalam kasus ini, vaksinasi tidak bisa memberikan perlindungan menyeluruh terhadap flu. Tahun ini, infeksi strain H3N2 tidak bisa dikesampingkan, tapi akan terasa kurang kuat.
Di lembaga penelitian influenza, situasi dipantau berdasarkan data yang diperoleh dari 59 kota di Rusia. Sejauh ini hanya ada kasus morbiditas terisolasi. Namun, spesialis tidak terbatas pada data ini, namun memantau situasi epidemiologi di seluruh dunia.
Selain influenza, spesialis SRI memperkirakan situasinya, yang berkembang sesuai dengan kejadian ARVI.Ada peningkatan morbiditas yang ditandai, yang bertepatan dengan awal tahun ajaran. Misalnya, di Siberia ada kelebihan ambang epidemi kejadian ARVI hampir 20% di antara anak-anak di bawah usia 6 tahun. Angka tersebut dijelaskan oleh tingginya sirkulasi rhinovirus dan adenovirus pada kelompok anak-anak.
Flu dan ARVI memiliki kekhasan tersendiri untuk menyebar. Jika kejadian ARVI lebih regional dan lokal, flu menyebar lebih cepat dan bisa menangkap beberapa negara sekaligus. Selain itu, penyakit ini berbeda dalam bahaya yang mereka wakili. Untuk anak-anak( terutama kelompok usia lebih muda), ARVI lebih berbahaya, dan untuk orang dewasa - influenza.
Seperti artikelnya? Berbagi dengan teman dan kenalan: