womensecr.com
  • Mengapa Relaksasi Saat Melahirkan?

    click fraud protection

    Berbicara tentang persalinan, kita selalu berarti bekerja, bekerja, stres dan dengan demikian menempatkan diri kita dalam kondisi yang tak tertahankan. Pada saat persalinan sangat penting untuk bisa beristirahat, rileks, jika tidak, ketegangan konstan menurunkan ambang rasa sakit, dan kelahiran berubah menjadi penderitaan, dan bukan menjadi sukacita.

    Untuk memahami bagaimana untuk bersantai saat melahirkan, perlu untuk membongkar mekanisme interaksi neuromuskular. Menerima sinyal dari stimulus, otak menafsirkannya dan memilih respons. Menerima sinyal dari rahim saat persalinan( iritan - kontraksi rahim), otak menentukannya sebagai sinyal rasa sakit, atau sebagai sinyal untuk mulai bekerja. Kemudian otak memilih reaksi: baik seluruh ketegangan tubuh, atau relaksasi dengan pernapasan terkontrol. Ini perlu dilakukan refleks terkondisi! Akibat latihan berulang, relaksasi dan pernafasan khusus akan menjadi respon otomatis terhadap tenaga kerja yang berpengalaman saat melahirkan.

    instagram viewer

    Nyeri adalah konsep individu, kekuatan sensasi rasa sakit bergantung pada sikap terhadapnya. Ketakutan, kelelahan, stres mengintensifkan sensasi subjektif rasa sakit, tapi jika seorang wanita melahirkan dengan sikap positif terhadap proses kelahiran, itu akan membantunya menaikkan ambang rasa sakit. Kekuatan pertarungan tersebut bagi wanita terlatih di latar belakang dibandingkan dengan kemampuan untuk melakukan peran aktif dan produktif dalam proses persalinan. Karena otak dalam banyak kasus dapat berkonsentrasi secara bersamaan hanya pada satu sensasi, gangguan perhatian pada hal-hal lain menambah iritasi dan membantu mengurangi pengaruh perkelahian. Bidan sebelumnya( sekarang disebut bidan) memaksa wanita tersebut untuk melahirkan di sekitar ruangan dan membungkuk ke setiap sudut.

    Strain tubuh saat persalinan merupakan reaksi alami terhadap tekanan rahim. Kendati demikian, ketegangan tubuh tidak hanya menyebabkan kelelahan, kelaparan oksigen dan menurunkan rasa sakit, tapi juga memperlambat dan memperpanjang proses persalinan. Adrenalin, yang menonjol dalam lingkaran tertutup "ketegangan - rasa takut - nyeri - ketegangan", dengan tajam menekan efek oksitosin dan membuat kontraksi lebih berkepanjangan dan menyakitkan. Semakin banyak ketegangan saat persalinan, semakin lama mereka bertahan! Dan sebaliknya, semakin Anda rileks, semakin cepat persalinan akan berakhir!

    Teknik relaksasi dijelaskan secara rinci pada artikel berikutnya. Tapi itu tidak cukup untuk membaca tentang mereka, mereka harus dilatih setiap hari dan keras kepala selama seluruh kehamilan, sehingga pada saat persalinan Anda akan mencapai otomatisme yang lengkap.