Pendidikan yang tepat untuk remaja di keluarga
Pendidikan Moral Remaja di Keluarga
- Seorang remaja dapat dan harus dikelola. Orangtua seharusnya tidak bermain demokrasi dengan anak-anak, tapi kediktatoran yang kaku juga akan berlebihan. Pilih jalan dialognya. Dengan cara ini Anda dapat menjaga situasi terkendali.
- Selalu mencoba untuk mencari tahu dengan siapa anak Anda berkomunikasi, masalah apa yang dia khawatirkan, musik apa yang dia suka dengarkan, film apa yang disukainya, dan situs apa yang dia minati di Internet. Juga, lihatlah kadang-kadang di halaman jejaring sosial anak tersebut, dia akan memberi tahu Anda lebih banyak daripada anak itu sendiri.
- Jangan terburu-buru memberikan penilaian tajam terhadap selera remaja, jika tidak, dia akan menutup dirinya sendiri, dan akan sulit bagi Anda untuk berhubungan kembali dengannya. Selera muda berubah dengan cepat, dan jika Anda berpura-pura tidak mengejutkan Anda, maka si remaja sendiri akan segera menjauh darinya.
- Dengan seorang remaja, seseorang harus terus-menerus berbicara, sehingga ia tidak merasa tersesat dan sendirian di dunia ini.
- Remaja ini ditandai dengan perubahan mood yang tajam, karena anak Anda sedang mengalami goncangan hormonal. Anda akan membutuhkan indulgensi dan pengertian yang maksimal.
- Anda tidak bisa hanya mengampuni kekasaran saja. Perhatikan perilakunya. Jangan menutup mata terhadap fakta bahwa sekolah menggunakan narkoba, meyakinkan diri Anda bahwa anak laki-laki - pecandu narkoba atau anak perempuan - pecandu narkoba hanya terjadi dengan orang lain.
- Pantau ucapan Anda di hadapan remaja. Anda orang dewasa, dengan pandangan yang mapan, dan apa yang Anda katakan "di dalam hati Anda" tanpa berpikir dapat menunda jejak besar dalam jiwa remaja dan memiliki konsekuensi serius.
- Jangan gosip, jangan gloat dan jangan mengeluh tentang hidup. Jangan membebani bahu rapuh remaja dengan masalah hubungan intra keluarga. Beberapa orang tua( terutama ibu tunggal) suka menyebabkan rasa kasihan, menghasut seorang remaja ke pihak mereka. Ini tidak bisa dilakukan secara kategoris. Seorang ibu di mata remaja harus terlihat kuat secara moral, percaya diri dan mencintai kehidupan.
- Jangan lupa bahwa sebagian besar kasus bunuh diri terjadi tepat pada masa remaja, dan ini sering difasilitasi oleh situasi yang tidak stabil dalam keluarga, depresi dan kebingungan. Jadilah optimis, dan anak Anda akan mengerti bahwa kenyataan tidak begitu mengerikan, bahwa ada masalah yang terpecahkan saat ada orang tua yang mencintai dan memahami di dekatnya.
Jadilah bahagia!