womensecr.com

Apakah berbahaya untuk memasak air yang diklorinasi?

  • Apakah berbahaya untuk memasak air yang diklorinasi?

    click fraud protection

    Sebelum memasuki kran, air keran melewati perawatan khusus, yang terdiri dari desinfeksi. Proses ini dapat berlangsung dengan dua cara - dengan mengklorinasi air( menggunakan klorin), serta menambahkan chloramines, yang merupakan turunan amonia( proses ini disebut klorinasi).Sebagai hasil dari perawatan ini, komposisi kimia air berubah.

    Selama memasak, kita sering menggunakan garam beryodium. Akibatnya, reaksi tertentu terjadi, khususnya kloramin dan klorin bereaksi dengan iodida yang ada dalam garam semacam itu. Hal ini menyebabkan pembentukan asam yodium.

    Dalam bentuk terisolasi, zat ini tidak berbahaya, namun tidak lagi menjadi begitu setelah bereaksi dengan berbagai zat organik yang ada di air keran. Ditemukan bahwa hal ini dapat menyebabkan terbentuknya produk samping dari desinfeksi iodinated. Zat beracun ini disingkat I-DBP dan kurang dipahami. Spesialis

    dari Universitas Hong Kong, serta ilmuwan dari Universitas Nanking, melakukan penelitian yang bertujuan mempelajari molekul zat ini dan mendeteksi tingkat toksisitasnya.

    instagram viewer

    Menurut salah satu penulis penelitian, Zhang Xianzhu, yang terbentuk sebagai hasil memasak pada air yang diklorinasi atau diklorinasi, senyawa I-DBP adalah ahli toksikologi, ahli kimia, dan insinyur yang kurang belajar.

    Untuk studi yang lebih akurat tentang sifat senyawa ini para ilmuwan telah mensimulasikan situasi memasak dalam kondisi yang berbeda - dengan rezim suhu yang berbeda dan panjang proses memasak yang berbeda. Pada saat yang sama garam beryodium dan tepung terigu ditambahkan ke piring.

    Sebagai hasil dari penelitian ini, lebih dari selusin molekul baru terdeteksi, sembilan di antaranya memiliki struktur yang ditentukan. Kemudian, molekul yang terdeteksi dipelajari untuk sifat toksik dan ditemukan bahwa beberapa di antaranya lebih beracun daripada yang lain, dalam beberapa kasus perbedaan indikator ini mencapai kelebihan 200 kali lipat.

    Semua senyawa beracun ini dapat memiliki efek negatif pada kesehatan. Tapi bisa dikurangi atau dicegah sama sekali. Untuk melakukan ini, perlu untuk mematuhi beberapa saran yang diberikan oleh Dr. Yan Pan, yang terlibat dalam studi di Universitas Nanjing ini. Ia meyakini bahwa untuk mengurangi efek racun senyawa yang terbentuk, lebih baik menambahkan garam beryodium dengan kandungan potasium iodat.

    Hal ini juga diinginkan agar proses memasaknya memakan sedikit waktu dan berlalu pada kondisi suhu rendah.

    Seperti artikelnya? Berbagi dengan teman dan kenalan: