womensecr.com
  • Penyebab penyakit jantung dan pembuluh darah

    click fraud protection

    Coldness bisa menjadi salah satu penyebab peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Kesimpulan ini disuarakan oleh ilmuwan Rusia dan China yang berkumpul di China dalam sebuah simposium yang ditujukan untuk penyakit kardiovaskular.

    Selama acara ini, perkembangan terakhir di bidang penyakit jantung dan pembuluh darah, serta bidang terkait telah dibahas. Pada saat bersamaan, para ahli sepakat bahwa faktor pengaruh dingin terhadap perkembangan patologi kardiovaskular sebaiknya tidak diremehkan.

    Para ilmuwan yang berkumpul di simposium tersebut menyadari bahwa iklim di planet ini sedang berubah, dan perubahan ini berdampak pada kesehatan masyarakat. Secara khusus, dicatat bahwa di antara penduduk di Timur Jauh dan provinsi Heilongjiang di China pada musim dingin terdapat peningkatan jumlah orang yang menderita penyakit jantung koroner, tekanan darah meningkat, infark miokard. Jumlah orang dengan penyakit kardiovaskular di wilayah ini secara signifikan lebih tinggi daripada di daerah yang lebih selatan.

    instagram viewer

    Di Provinsi Heilongjiang, salah satu penyebab kematian adalah penyakit kardiovaskular, yang merupakan tempat terdepan di sini. Menurut Yang Baofeng, direktur Universitas Kedokteran Harbin, situasi ini disebabkan oleh iklim yang dingin, serta kebiasaan rumah tangga dan makanan penduduk. Ini menyoroti peran tekanan darah tinggi dalam meningkatkan angka kematian, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan apoplexy otak.

    Salah satu penyebab langsung meningkatnya tekanan di wilayah ini adalah konsumsi makanan berlebih yang tinggi sodium( dengan kekurangan potassium), makanan berlemak dan berat, alkohol. Pada saat bersamaan, faktor risiko tambahan adalah faktor keturunan, usia, stres, dan gaya hidup yang tidak banyak.

    Kebiasaan gizi( konsumsi sejumlah besar makanan berlemak dan makanan tinggi sodium) sebagian besar terbentuk di bawah pengaruh iklim dingin. Contoh diberikan menunjukkan berapa kali lebih tinggi konsumsi produk ini di provinsi ini dibandingkan dengan yang di selatan. Secara khusus, penduduk Provinsi Heilongjiang mengenai konsumsi lemak melebihi norma sebesar 14%, dan garamnya mengkonsumsi 122% lebih banyak. Karena suhu rendah, lansia di daerah ini jarang meninggalkan rumah, sehingga citra yang tidak banyak berubah menjadi faktor risiko tambahan.

    Dalam hal ini, para peserta simposium memutuskan untuk mengintensifkan pekerjaan pendidikan dengan penduduk daerah dingin dalam arah mempertahankan gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko pengembangan patologi kardiovaskular.

    Seperti artikelnya? Berbagi dengan teman dan kenalan: