womensecr.com
  • Pengobatan racun lebah

    click fraud protection

    Racun lebah berbahaya (beracun) baik bagi manusia maupun bagi hewan dan serangga, karena menyebabkan kelumpuhan motorik dalam dosis besar.

    Terlepas dari kenyataan bahwa racun dapat menyebabkan konsekuensi yang serius, hingga kematian, dalam dosis sedang, ini adalah obat penting untuk pengobatan sejumlah penyakit yang sulit disembuhkan dengan obat-obatan.

    Pengobatan racun lebah harus dilakukan dalam bentuk murni atau dikombinasikan dengan obat lain hanya di bawah pengawasan dokter yang berpengetahuan. Ada banyak pengamatan yang menunjukkan keefektifan pengobatan racun. Hasilkan uang dari jawaban sekolah Teachs.ru.

    Pengenalan racun lebah dilakukan dengan menyengat lebah, injeksi apitoksin intradermal atau subkutan, kadang-kadang secara topikal - dengan menggunakan salep yang mengandung racun lebah. ,

    Menurut skema khusus: area tubuh yang sama digunakan untuk menyengat seperti untuk memasukkan zat obat melalui suntikan: permukaan luar bahu dan paha. Pada hari pertama, pasien disengat oleh satu lebah, pada hari kedua - dua lebah, pada hari ketiga - tiga, hingga 10 hari, di mana pasien akan menerima

    instagram viewer
    55 sengatan. Selama pengobatan kedua (1,5 bulan), pasien akan menerima sekitar 150 sengatan, dan hanya dalam dua pengobatan - 200 sengatan lebah.

    Dosis racun lebah yang lebih akurat dicapai dengan injeksi subkutan 0,1, 0,2, 0,3 ml, yang sesuai dengan satu, dua atau tiga sengatan.

    Metode ini memberikan hasil yang baik dalam pengobatan penyakit pada sistem saraf tepi dengan masuknya racun lebah melalui elektroforesis.

    Racun lebah biasanya dapat ditoleransi dengan baik, 1-5 dan bahkan 10 sengatan pada saat yang sama pada orang dewasa yang sehat paling sering hanya menyebabkan reaksi lokal berupa kemerahan dan bengkak, sensasi terbakar. 200-300 sengatan pada saat yang sama menyebabkan keracunan parah pada tubuh, tanda-tanda khasnya merupakan pelanggaran akut aktivitas kardiovaskular.

    Yang paling sensitif terhadap racun ini adalah anak-anak, lansia, wanita, serta orang yang mudah terserang penyakit alergi.

    Untuk orang yang mengalami peningkatan reaksi terhadap racun lebah, metode ini dikontraindikasikan.

    Untuk penyakit pada sistem saraf tepi (neuralgia, miositis, polineuritis, dll.), Reumatik, artritis reumatoid, pengobatan kompleks dengan racun lebah dan royal jelly direkomendasikan. Dalam hal ini, efek farmakologis meningkat secara signifikan, dan pertahanan tubuh juga meningkat.