Bagaimana cara mengajar anak berbicara - ajari anak untuk berbicara
Ada beberapa peraturan yang akan membantu mengajar anak-anak untuk mengucapkan suara dengan benar dan membangun pidato mereka. Poin-poin ini tidak hanya akan membantu perkembangan pidato yang terhambat, tapi juga berhasil. Jadi, bagaimana cara mengajar anak berbicara?
- Ibu memiliki peran besar dalam perkembangan bayi dalam segala hal. Ini menyediakan anak dengan perkembangan penuh. Dengan percakapan terus-menerus dengan ibunya, bayinya harus melihat artikulasi, mendengar teguran yang benar.
- Anda tidak perlu berbicara dengan anak Anda tentang topik filosofis atau mendiskusikan masalah yang menyakitkan untuk memberinya dialog konstan. Cukup mengomentari semua tindakan saya. Karena ini, bayi akan bisa mengkorelasikan efeknya dengan nilai suaranya.
- Jangan berbicara dengan bayi saat bepergian, lempar kata-kata di atas bahu Anda. Saat anak melihat artikulasi seorang ibu dengan teguran kata-kata, gerakan bibir, ekspresi wajah dan gerak tubuh, maka ia akan segera mengetahui apa yang dipertaruhkan. Cara umum berbicara akan diperbaiki dalam ingatannya. Anak itu akan mencoba mengembalikan gambarnya, melipat bibirnya seperti ibu, saat berbicara.
- Dekat dengan tahun kedua kehidupan, bayi tidak layak berbicara dengannya, silabis dan tersentuh. Anak harus mendengar suara timbre normal dari suara Anda. Bicara dengan bayi secara normal, jelaskan suara yang jelas. Kata-kata baru atau rumit mencoba berbicara sedikit lebih keras dan lebih jelas sehingga anak dapat dengan mudah memahami ucapan Anda. Pada saat yang sama, lihat wajahnya, tunjukkan artikulasinya.
- Tidak perlu mengganti kata-kata kompleks dengan yang sederhana. Jangan juga buat gambar kolektif, panggil, misalnya semua topi headgear. Anak harus tahu bahwa tutupnya adalah topi. Dan syal adalah syal.
- Anda tidak perlu menghilangkan kata kerja dalam pidato Anda. Paling sering, para ibu mengabaikan kata kerja saat mereka mengomentari situasi tertentu. Misalnya saat Anda melihat anjing di jalan, biasanya bilang "doggy".Akumulasi dalam ingatannya hanya kata benda dan kata sifat, anak akan mengalami kesulitan mengekspresikan keinginannya. Misalnya, alih-alih "Saya ingin bola," hanya "bola" yang akan dikatakan. Orang tua dalam situasi ini sulit dimengerti untuk membeli bola bayi, jika ia melihat bola atau baru saja mengingat sebuah gambar dari sebuah buku.
- Saat berbicara dengan bayi, tidak perlu menggunakan kalimat kompleks yang besar dalam pidato Anda. Sulit bagi seorang anak untuk meliput semua kata sekaligus, jadi ucapan orang dewasa tidak bisa dimengerti olehnya. Cukup untuk mengatakan: "Mobil sedang berjalan" atau "Anjingnya sedang berjalan".
- Perlu diperhatikan tanda-tanda berbagai benda. Anak akan menumpuk karakteristik, sehingga kosa katanya akan berkembang.
- Ada baiknya untuk menentang objek dalam pidato Anda. Misalnya, kucing itu sedang berlari, dan burung itu terbang atau malam gelap, dan hari cerah.
- Persepsi berbicara dengan pendengaran juga bermanfaat. Fiksi untuk anak-anak diwakili oleh berbagai dongeng, puisi, cerita, lagu dan banyak karya lainnya. Bacalah anak itu tidak hanya sebelum tidur, tapi juga siang hari, duduk nyaman di sofa. Ada juga literatur khusus untuk anak-anak dengan perkembangan wicara yang tidak tepat. Terapis bicara akan memberi tahu Anda beberapa terbitan. Buku semacam itu tidak hanya berisi cerita, tapi juga berbagai latihan untuk pengembangan artikulasi. Fiksi penuh dengan julukan warna-warni dan ungkapan indah yang akan terakumulasi dalam ingatan anak. Nantinya, bayi akan lebih mudah menemukan kata yang tepat untuk mengekspresikan perasaan, perasaan atau kebutuhannya.
- Datang dengan permainan yang berbeda dengan kata-kata, suara atau suku kata. Untuk melakukan ini, jangan secara khusus membayar waktu. Anda bisa bermain, misalnya di jalan-jalan atau di angkutan umum. Ada hiburan edukasi seperti yang dikatakan ibu atau ayah kepada anak itu: "La-la-la", yang mana yang terakhir harus menjawab: "Tit-ti-ti."Semua orang memilih untuk berbicara. Benar, untuk waktu yang lama bayi tidak akan mengambil senam seperti itu, tapi 5-10 menit sudah cukup untuk mempraktikkan kemampuan berbicara. Kata-kata bisa dimainkan dengan anak berusia dua tahun. Misalnya, ketika menamai karakteristik suatu objek, anak tersebut harus menjawab apa yang sedang dikatakan. Anda: "Hijau", anak itu: "Pohon".
- Kemampuan motorik halus sangat penting dalam pengembangan ucapan yang benar. Spesialis bahkan menyebut tangan kita "organ pembicaraan kedua."Nah kembangkan gerakan pegangan plastis, adonan asin, berbagai karet, plastik, pimply, soft toys. Anda bisa menjahit tas kecil dari kain katun dan menuangkan sereal, pasta, pasir dan banyak lagi. Cara yang sederhana dan sangat ekonomis akan membantu tidak hanya untuk mengambil seorang gadis nakal, tapi juga berkontribusi pada pengembangan keterampilan motorik halus.
Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan pidato anak. Misalnya, jika Anda memiliki keluarga bilingual, maka jangan panik jika anak berusia dua tahun belum mulai "normal" berbicara. Pada anak-anak seperti itu, kebingungan bahasa orang tua agak menghambat perkembangan. Bagaimana cara mengajar anak berbicara dengan benar dalam kasus ini? Cukup pilih satu bahasa dan ikuti aturan yang dijelaskan di atas. Aturan
untuk mengajar anak